Monday, January 28, 2013

MOS (Masa Orientasi Siswa) dan Osmaru (Orientasi Mahasiswa Baru)



Tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya mengenai orientasi mahasiswa baru atau yang sering disebut ospek atau osmaru, ternyata sangat berbeda dengan apa yang sudah saya alami ketika di SMK (saya lulusan SMK bisa dibilang favorit dengan status RSBI-meskipun sekarang pemerintah sudah mencopot semua status sekolah RSBI).

Ketika di SMK syarat sekali dengan yang namanya istilah bentak-bentak, perpeloncoan, tindak fisik dan yang bikin pusing adalah perlengkapan yang harus dibawa yang super aneh dan terkadang tidak mendidik eg. Tas dari karung adalagi mengenai makanan yang harus dibawa sebagai bekal. Menu dan perlengkapannya pun diatur. Masalahnya adalah ketika ada yang alergi dengan makanan tertentu akan menimbulkan resiko jika memakannya, tetapi kalau tidak memakannya pasti tidak ada tenaga untuk mengikuti kegiatan mos yang biasanya sampai sore. Peralatan yang seharusnya bisa memakai peralatan seadanya yang ada di rumah para senior menyulitkan dengan mengada-adakan peralatan yang sudah jarang ada. Eg: piring dan cangkir blek (yang kalau dijatuhin bakalan bunyi nyaring).

Hal itu semua baru mengenai perlengkapan dan makanan belum mengenai kegiatan. Pada dasarnya kegiatan MOS adalah untuk mengenalkan lingkungan sekolahnamun malah disalahkan oleh para senior yang kurang bertanggung jawab atau dalam kasus ini hanya ingin balas dendam dengan apa yang menimpa mereka dahulu ketika menjadi murid baru.

Semua hal yang alami di SMK sangatlah berbada dengan apa yang saya alami ketika saya mengikuiti ospek untuk mahasiswa baru di Universitas Sebelas Maret. Tidak ada perlengkapan yang sulit untuk dibawa. Mahasiswa baru hanya diminta untuk membuat co-card sebagai tanda pengenal. Kegiatannya pun tidak ada sekali pun bentak-bentak (khusnya untuk jurusan Sastra Inggris)

Kegiatan selama 3 hari benar-benar untuk mengenalkan lingkungan baru di Universitas dan sistem pembelajarannya. Dihari pertama setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan acara pertunjukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tingkat universitas. Setelah itu dilanjutkan kuliah umum pertama secara serentak di tempat yang berbeda. Pada hari kedua acara berada di fakultas masing-masing dan diberikan seminar mengenai hal-hal yang berhubungan dengan universitas. Dimulai dari sejarah, sistem pembelajaran, perpustakaan, apa itu SKS  dll.pada hari ketiga lebih menyenangkan dengan adanya promosi-promosi yang dilakukan UKM tingkat fakultas yang mewadai berbagai minat dan bakat mahasiswa.

Seharusnya memang seperti itu kegiatan masa orientasi bagi siswa atau mahasiswa baru karena unsur terpenting dalam kegiatan tersebut hanyalah mengenalkan situasi dan kondisi lingkungan sekolah atau kampus. Tidak perlu ada perpeloncoan atau tidakan fisik dalam MOS. Setelah saya mengalami perpindahan masa dari SMK ke Universitas sangat nampak kualitas dari diri seseorang atau kelompok. Ketika saya di Universitas para senior (Kakak tingkat) memang lebih dewasa dalam memperlakukan adik-adik baru mereka. Mereka tahu apa yang penting danperlu untuk dilakukan dalam kegiatan seperti ini.

Itulah perbedaan yang nyata dari Masa Orientasi ketika saya masih sekolah.

No comments:

Post a Comment